Istilah
lembaga keuangan mikro komersial disini
merujuk baik kepada lembaga yang menyediakan keuangan mikro untuk umum (seperti
bank) dan lembaga yang hanya melayani anggota
(seperti koperasi kredit). Istilah tersebut merujuk kepada lembaga yang
membiayai portfolio mereka dari tabungan yang dihimpun setempat, lembaga yang
mengakses pinjaman komersial dan investasi demi-laba, dan lembaga yang
memanfaatkan laba ditahan untuk membiayai pemberian kredit. Istilah tersebut
juga meliputi lembaga yang hanya menyediakan keuangan mikro, serta lembaga yang
menawarkan keuangan mikro sebagai bagian yang lebih luas dari jasa keuangan.
Menyediakan layanan kredit dan
tabungan secara menguntungkan
Metode kredit mikro yang disusun bagi
perseorangan dan kelompok keduanya sudah terbukti efektif, ini juga dapat dikombinasikan
delam lembaga yang sama. Meskipun demikian, bagi kedua jenis kredit mikro,
lembaga keuangan mikro komersial harus membebankan suku bunga yang cukup tinggi
dibandingkan dengan suku bunga kredit normal bank umum standar dalam negeri.
Biasanya biaya operasional beberapa kali lebih besar daripada biaya standar
industri perbankan dalam Negara yang sama.
Menyediakan jasa keuangan mikro di
banyak lokasi kecil dan tersebar adalah jauh lebih mahal dibandingkan dengan
menyediakan jasa kredit dan simpanan yang lebih besar untuk nasabah bank di
perkotaan. Tetapi, suku bunga atas kredit mikro yang dibebankan kepada lembaga
keuangan yang menguntungkan – walaupun lebih tinggi dari tingkat bunga di bank
– sangat menarik bagi debitur berpendapatan rendah di banyak Negara berkembang
karena merupakan sebagian kecil dari bunga yang biasanya dibebankan kepada
debitur dalam pasar komersial Non formal.
Kredit mikro komersial disediakan
untuk debitur yang mempunyai pengalaman dalam usaha jenis tertentu dan yang
dipercaya dapat dan mau membayar kembali kredit dan bunga pada waktu yang
tepat. Peran utama petugas kredit adalah membedakan antara pemohon yang tidak
menjalankan suatu usaha dengan efisien, yang kemungkinan besar tidak mampu
membayar kembali kredit, untuk siapa persyaratak kredit adalah tidak cocok, dan
sebagainya, dari pemohon kredit yang layak memperoleh kredit. Dengan demikian
sedikit banyak kredit mikro komersial
bersifat eksklusif dalam pendekatan.
Mengapa Permintaan untuk Keuangan
Mikro Komersial Institusional tidak terpenuhi?
Banyak yang bertanya apakah keuangan
mikro sektor Formal adalah menguntungkan? Jawaban utamanya adalah kurangnya
teknologi keuangan yang sesuai dan efisien dan kurangnya informasi umum. Semua
pemberi pinjaman di dunia mengetahui bahwa keuangan mikro itu menguntungkan.
Bukan kebetulan bahwa bank umum komersial Formal yang pertama menyediakan
keuangan mikro komersial secara ekstensif yakni Bank Dagang Bali telah
didirikan oleh sepasang suami istri yang memiliki pengalaman lama dalam pasar
Non Formal dan peminjaman uang. Namun informasi akurat mengenai dinamika dan
interaksi pasar lokal belum menjangkau banker, ahli ekonomi dan pembuat
kebijakan.
Kurangnya informasi yang dapat diandalkan adalah alasan utama mengenai tidak terpenuhinya sebagian besar permintaan keuangan mikro komersial sektor formal pada saat ini. sektor keuangan formal telah banyak mendapat nasehat yang keliru dari banyak pihak, temasuk mereka yang :
Kurangnya informasi yang dapat diandalkan adalah alasan utama mengenai tidak terpenuhinya sebagian besar permintaan keuangan mikro komersial sektor formal pada saat ini. sektor keuangan formal telah banyak mendapat nasehat yang keliru dari banyak pihak, temasuk mereka yang :
·
Berpendapat
bahwa lembaga formal tidak dapat menyediakan keuangan mikro secara
menguntungkan karena tingginya biaya transaksi yang harus ditanggung oleh
lembaga.
·
Mengingatkan
mengenai resiko institusional yang tinggi karena informasi yang asemetris,
moral hazard, dan salah pilih debitur.
·
Menegaskan
bahwa lembaga tidak dapat bersaing secara sukses dengan pasar kredit komersial
non formal
·
Percaya
bahwa keuangan lembaga mikro komersial bukan prioritas untuk dikembangkan
karena pemberi kredit Non formal memenuhi permintaan kredit dari rumah tangga
berpendapatan rendah dan biasanya bermanfaat bagi masyarakat miskin
·
Berfikir
bahwa masyarakat berpendapatan rendah tidak mampu mengambil kredit komersial
sehingga membutuhkan subsidi kredit pendanaan pemerintah dan donor.
·
Percaya
bahwa sebagian besar ekonomi pedesaan di Negara berkembang tidak menghasilkan
cukup bisnis untuk menarik lembaga keuangan formal.
Tapi sejak
tahun 90-an informasi mengenai keuangan mikro komersial mulai meluas.
Mengapa Pemenuhan permintaan keuangan
mikro komersial institusional penting?
Alasana nya ialah pertama, keuangan
mikro menyediakan jasa keuangan yang banyak dibutuhkan untuk memperluas dan
mendiversifikasi kegiatan ekonomi, meningkatkan penghasilan dan memperbaiki
dizi dan mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah. Keuangan mikro memainkan
peran penting, kalau belum dikenal baik dalam memajukan pendidikan dan
kesehatan serta mengurangi pekerjaan oleh anak-anak.
Kedua, Keuangan mikro penting karena
telah membuktikan diri sebagai metode yang sangat kuat dalam membangun
kepercayaan diri orang miskin. Lembaga keuangan mikro komersial menyediakan
lebih banyak untuk masyarakat miskin dibandingkan dengan layanan tabungan dan
kredit. Mereka memperagakan kepercayaan pada nasabah mereka. Kepercayaan diri
nasabah yang berkembang dari kepercayaan seperti itu sedikitnya penting sekali
bagi pengembangan usaha mereka seperti yang disediakan oleh fasilitas kredit
dan simpanan. Pertumbuhan dan diversifikasi usaha setelah itu, selanjutnya
membangun kepercayaan diri yang meningkat dan terus menerus bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar