Selasa, 14 Februari 2012

why i love Liverpool

 
Awalnya itu sih saat final LC Istanbul Liverpool vs Milan, waktu itu aku bingung mau dukung mana. karena Milan punya pemain2 bintang yg lagi jaya-jaya nya waktu itu. tapi setelah liat pertandingan sampai Liverpool mampu membalikan score menjadi 3-3. aku baru tersadar bahwa mencintai klub itu bukan karena materi pemainnya saja, tp dari teamwork team,atmosfer, dan loyalitas & semangat para supporternya yaitu Liverpudlian. apalagi saya sempat terkagum melihat aksi Gerrard yang tiba2 muncul di depan,bergerak ke tengah dan tak lupa juga turun ke belakang. tak pernah sebelumnya saya melihat pemain seperti itu. captain yang benar2 memiliki charisma dan daya juang tinggi untuk tim nya. intinya semenjak kemenangan dramatis itu saya suka LIVERPOOL.

Pertandingan demi pertandingan pun terus saya saksikan, tak peduli jam berapa dan apa saya sekolah besok itu bukan jadi halangan buat saya hadir di depan layar TV utk menyaksikan LIVERPOOL. pertandingan yang selalu saya ingat tentu saat Final FA CUP melawan Westham dimana Gerrard membuktikan bahwa ia bukan hanya gelandang terbaik dunia tapi juga kapten terbaik dunia yang tak pernah mengenal kata menyerah. kapten yang mampu membalikan keadaan ketika waktu hanya tinggal menunggu pluit akhir dibunyikan.

Dan saya semakin cinta Liverpool ketika Torres (si spaniard tolol) itu masuk ke Anfield, dia memberikan semangat buat para Liverpudlian saat dia merayakan selebrasi ala Kiko legenda Atletico madrid kala itu. dan semenjak itu saya juga selalu merayakan gol demi gol saya di lapangan futsal dan bola kaki seperti selebrasinya FT9. tak peduli apa kata orang disekeliling saya yg mengatakan saya berlebihan, tp itulah cintanya saya terhadap LIVERPOOL.

dulu saat SD saya tak pernah bisa main bola dan tak pernah diajak main bola oleh teman saya. tp semenjak mencintai LIVERPOOL tepatnya SMP, skill saya bermain sepakbola meningkat. saya mampu melakukan skill tendangan akurat khas Gerrard dan melakukan dribble, finishing, shoot on goal ala Torres jauh lebih baik dari kawan SSB saya saat SMA. walau kini sudah beralih jadi seorang yg bercokol dibawah mistar.

dan sampai kapanpun darah saya tetap MERAH, yaa MERAH LIVERPOOL bukan SETAN MERAH !
YNWA 1892

Tidak ada komentar:

Posting Komentar